Pada suatu
hari ada seorang gadis buta yg sangat membenci dirinya sendiri. Karena
kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci
semua orang kecuali kekasihnya.
Kekasihnya
selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan
menikahi gadisnya itu kalau gadisnya itu sudah bisa melihat dunia.
Suatu hari,
ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepada gadisnya itu Yang akhirnya
dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasih gadisnya itu .
Kekasihnya
bertanya kepada gadisnya itu , ” Sayangggg … sekarang kamu sudah bisa melihat
dunia. Apakah engkau mau menikah denganku?” Gadis itu terguncang saat melihat
bahwa kekasihnya itu ternyata buta. Dan dia menolak untuk menikahi si pria
pacar-nya itu yg selama ini sudah sangat setia sekali mendampingi hidupnya
selama si gadis itu buta matanya.
Dan akhirnya
si Pria kekasihnya itu pergi dengan meneteskan air mata, dan kemudian
menuliskan sepucuk surat singkat kepada gadisnya itu, “Sayangku, tolong engkau
jaga baik-baik ke-2 mata yg telah aku berikan kepadamu.”
***
Kisah di atas
memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya
berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan
lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah
menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.
Hari ini
sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata- kata kasar Ingatlah akan
seseorang yang tidak bisa berbicara.
Sebelum engkau
mengeluh mengenai cita rasa makananmu, Ingatlah akan seseorang yang tidak punya
apapun untuk dimakan.
Sebelum engkau
mengeluh tentang suamimu, ingatlah akan seseorang yang menangis kepada Tuhan
untuk meminta penyembuhan sehingga suaminya TIDAK LUMPUH seumur hidup.
Hari ini
sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu, Ingatlah akan seseorang yang begitu
cepat pergi ke alam kubur dengan masih menyertakan kemiskinannya.
Sebelum engkau
mengeluh tentang anak-anakmu Ingatlah akan seseorang yang begitu mengharapkan
kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.
Dan ketika
engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu Ingatlah akan para penganguran,
orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.
Dan ketika
beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu, pasanglah senyuman di wajahmu dan
berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.
Hidup adalah
anugerah, syukurilah, jalanilah, nikmatilah dan isilah hidup ini dengan sesuatu
yg bermanfaat untuk umat manusia.
NIKMATILAH dan
BERI YANG TERBAIK DI SETIAP DETIK DALAM HIDUPMU, KARENA ITU TIDAK AKAN TERULANG
LAGI untuk waktumu selanjutnya !!!