Seekor semut gesit
berjalan mencari makanan melewati kepompong
yang akan
berubahan. Kepompong bergerak dan
ini menarik perhatian semut, yang untuk
pertama kalinya menyadari bahwa kepompong itu adalah makhluk
hidup. "Kasihan, menyedihkan!"
teriak semut jijik,
"Betapa menyedihkan Anda! Saya dapat berjalan sekitar anda dengan senang, sedangkan kamu hanya berbaring terpenjara
"
Kepompong mendengar semua ini, tapi tidak merespon.
Setelah
beberapa hari, ketika semut melewati jalan
yang sama, taka da apa-apa lagi kecuali kulit kepompong yang tersisa. Dia bertanya-tanya apa yang telah terjadi padanya, semut merasa dirinya tiba-tiba dinaungi dan ada hembusan oleh sayap cantik dari kupu-kupu yang
indah. "inilah aku yang sesungguhnya" kata kupu-kupu, "kamu
lebih kasihan teman!" kemudian kupu-kupu naik ke udara dan hilang
bersama angin
musim panas.
"Janganlah Pernah meremehkan orang lain, karena terkadang kita belum bisa melihat kehebatan orang-orang lemah di mata kita"