Pages

Tuesday, May 21, 2013

Kisah Al-Qass dan Gadis Penyanyi


Ada seorang pemuda bernama Al-Qass. Al Qass adalah orang yang paling baik ibadahnya di mata penduduk mekkah. Pada suatu hari ia bertemu dengan Sallamah, gadis pinangan orang Quraisy. Lalu Al-Qass menndengar nyanyiannya dan berhenti untuk mendengarkannya.
Pada saat itulah majikan gadis itu melihat Al-Qass dan berkata, “Maukah Anda masuk untuk mendengarkannya?” awalnya Al-Qass berpura-pura tidak mau hingga kemudian gadis itu mengijinkannya.
Al-Qass berkata “Tempatkan saya di tempat yang sepi agar saya tidak dapat melihat ia dan ia tidak melihatku.” Kemudian Al-Qass masuk, dan gadis itu pun kembali bernyanyi.
Gadis itu tertarik kepadanya. Majikannya pun menawarkan kepada Al-Qass untuk berkenalan dengannya, tetapi Al-Qass tidak berkenan.
Pada sustu hari gadis itu berkata kepada Al-Qass. “ Sungguh, aku mencintaimu!”
“Saya juga mencintaimu,” balas Al-Qass
“Saya ingin sekali mengecupmu.”
“Saya juga.”
“Saya ingin memelukmu.”
“Saya juga”
“Namun mengapa anda tidak melakukannya? Sungguh tempat ini benar-benar sepi!” Gadis itu heran
“Saya mendengar Allah berfirman yang artinya: Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa (Q.S. Az-Zukhruf : 67)”
“Saya tidak ingin kasih sayang antara diriku dan dirimu berybah menjadi permusuhan di ahri kiamat,” tambah Al-Qass.
Lalu gadis itu berkata, “Wahai Al-Qass! Apakah Tuhanku dan Tuhanmu menerima kita kalau bertobat kepadanya?”
“Ya! Tetapi saya tidak aman dari kematian yang dating dengan tiba-tiba.” Kemudian Al-Qass berdiri kedua matanya berlinangan air mata. Setelah itu ia tidak pernah kembali lagi ke tempat itu dan ia beribadah seperti sedia kala.

Hikmah : Mereka menghindari ketika masih haram. Dan Allah memuliakan mereka. Semoga kita termasuk orang-orang yang diselamatkan Allah dan didekatkan kepada kemuliaan yang dihalalkan dan diridhai, setelah kita mencoba mengelak ketika masih haram.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...