Patrick tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumahnya. "Terlalu membosankan,"
katanya. Suatu
hari dia bermain bisbol dan bola
basket sebagai gantinya. Guru
mengatakan kepadanya, "Patrick! Kerjakan pekerjaan
rumahmu atau kamu tidak akan tahu apa-apa." Dan itu benar,
kadang-kadang ia merasa seperti ding-a-Ling. Tapi apa yang bisa dia lakukan? Dia
tidak suka melakukannya.
Lalu suatu hari, kucingnya sedang bermain
dengan boneka kecil yang
mengejutkannya, ternyata
itu bukan boneka, tapi seorang pria dengan ukuran badan kecil. Dia
memakai kemeja wol kecil
dengan celana panjang kumo
dan topi tinggi bak penyihir.
Dia
berteriak, "Selamatkan aku! Jangan biarkan kucing itu
mempermainkanku. Sya janji
akan memberikan semua yang kamu minta." Patrick kaget dan tak
percaya betapa beruntungnya dia! Inilah jawaban
untuk semua masalahnya. Jadi
dia berkata, "Saya akan meyelamatkanmu hanya jika kamu melakukan semua pekerjaan rumahku sampai akhir semester, yang tinggal
35 hari lagi. Jika kamu melakukan pekerjaan dengan baik, aku bahkan bisa mendapatkan Nilai tinggi." Wajah pria kecil itu berkerut seperti
serbet dilemparkan ke dalam keranjang. Dia
menendang kakinya dan mengatupkan bibirnya, "Oh, aku terkutuk! Tapi aku
akan melakukannya."
Dan benar apa yang dikatakannya, Manusia Kerdil mulai melakukan pekerjaan
rumah Patrick. Kecuali ada
satu masalahnya Manusia Kerdil itu terkadang tidak tahu
apa yang harus dilakukan dan dia membutuhkan bantuan. "Bantu aku! Bantu aku!" teriaknya. Dan Patrick dating
membantu dengan cara apa pun.
"Saya tidak tahu kata ini," peri bingung saat membaca PR Patrick. "Berikan saya kamus."
"Saya tidak tahu kata ini," peri bingung saat membaca PR Patrick. "Berikan saya kamus."
Ketika mengerjakan pelajaran matematika, Patrick kurang beruntung. "Jadwal apa itu ?" Manusia Kerdil itu menjerit. "Kami dari bangsa peri tidak memerlukan penambahan dan pengurangan dan pembagian dan semacamnya? Sini, duduk di samping saya, kamu harus membimbing saya."
Peri tidak tahu apa-apa tentang sejarah manusia, bagi mereka
itu adalah misteri. Jadi Manusia
Kerdil, , hanya berteriak dengan keras. "Pergi
ke perpustakaan, saya butuh banyak
buku. Dan kamu harus membantu saya membacanya juga."
Akhirnya, jika Manusia Kerdil itu tidak
mengerti dengan hal-hal yang dibuthkan Patrick, dia meminta Patrick untuk
membantunya, Patrick bekerja
lebih keras dari
sebelumnya dan itu membuatnya terbiasa! Dia
begadang, tidak pernah merasa begitu
lelah, dan pergi ke sekolah dengan mata bengkak dan muram.
Akhirnya, hari terakhir sekolah tiba dan Manusia
Kerdil itu bebas untuk pergi karena tidak ada PR lagi, ia diam-diam menyelinap
keluar dari pintu belakang. Patrick mendapat nilai tinggi dan teman-teman sekelasnya kagum. Guru tersenyum dan penuh
dengan pujiandan juga orang
tuanya, Mereka bertanya-tanya apa
yang terjadi pada Patrick. Dia
sekarang menjadi siswa teladan, membersihkan kamarnya sendiri, melakukan tugas-tugasnya sendiri, ceria, tidak pernah kasar, seperti sebelumya.
Pada akhirnya Patrick masih berpikir bahwa Manusia
Kerdil melakukan semua pekerjaan
rumahnya. Tapi
saya akan mengatakan
rahasia kepada pembaca , dan ini hanya antara kita dijaga
baik-baik rahasia ini ya!!! Rahasianya adalah : Patrick telah melakukan semua
pekerjaannya sendiri tanpa
bantuan Manusia Kerdil.
Situs POKER paling menarik....
ReplyDeleteApalagi kalau bukan www,royalqq,poker
Kini Hadir Game Terbaru ===>> GAME SAKONG
Dengan didukung server terbaik...
Sehingga permainan selalu lancar
Paling rame, Paling fair, NO ROBOT, Murni Player vs Player
Disinilah tempat berkumpulnya Master-Master Poker
Deposit minimum Rp. 15.000
Support Bank BCA, MANDIRI, BNI, BRI
Salam ROYALQQ